TMMD Harus Mampu Mewujudkan Kemanunggal TNI dan Rakyat

JEMBER – Penyelenggaraan TNI manunggal Membangun Desa yang lebih dikenal dengan TMMD merupakan program sinergitas TNI dengan lintas sektoral dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tertinggal, terluar dan terpelosok.

Baca juga: Kembangkan Sektor UMKM, Pemkot Parepare Siapkan Dana 4 Miliar

Seperti TMMD Ke 117 Kodim 0824/Jember yang dilaksanakan di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, yang merupakan daerah tertinggal, dengan tingkat pembangunan yang masih relative rendah, karena kondisi daerahnya yang merupakan lereng Gunung Argopuro, kondisi medannya naik turun, sehingga material sangat mahal dan sulit mendatangkannya, sehingga tingkat pembangunannya rendah.

Kondisi  tersebut yang melandasi dipilihnya Desa Klungkung menjadi lokasi sasaran TMMD Ke 117 Kodim 0824/Jember, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Desa Klungkung dari desa tertinggal menjadi desa maju.

Baca juga: Fenomena Netizen Ributkan Tulisan Arab Melayu di Palang Nama Kantor Gubernur Riau

Dalam hal ini Dansatgas TMMD Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso membenarkan pertimbangan dipilihnya desa Klungkung tersebut, sehingga semua program kegiatan dilakukan secara karya bakti TNI bersinergi dengan lintas sektoral dan bergotong royong manunggal bersama rakyat.

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis

Secara strategis TNI Manunggal dengan rakyat memiliki arti bahwa TNI berasal dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, dalam penguatan pertahanan negara,  TNI merupakan kompartemen utama sedangkan rakyat sebagai kompartemen pendukung, yang harus manunggal sebagai kekuatan pertahanan negara, yang menganut Sistim Pertahanan Semesta (Sishanta). Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)