JEMBER - Pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember, melalui evaluasi yang dilakukan melalui hight level meeting pengendalian Inflasi setiap hari Rabu.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Seperti yang dilakukan pada Rabu 05/07/2023, diawali dengan olah raga bersama tenes meja sebentar dan langsung melakukan rapat koordinasi (Rakor). Kegiatan dilakukan di Kantor Developer Bernardus Land Jl Cenderawasih Jember
Hadir diantaranya Bupati Jember Hendy S, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, wakil Ketua DPRD Ahmad Halim, Ketua Pengadilan I Wayan Gede Rumega, Kajari I Wayan Sucitrawan, Ka.BPS A Joko Sutejo, KA BPN ATR Ahyar Tarfi, Kepala Perwakilan BI Yukon Afrinaldo, Kabulog Ari Hardiono serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Jember menyampaikan terima kasih atas kehadiran semuanya, inflasi di Kabupaten Jember maupun secara nasional.masih relatif terkendali, namun masih adanya harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
Operasi Pasar terus kita lakukan, badai Elnino yang berpengaruh pada cuaca dan perekonomian akan berlangsung hingga akhir 2023. Sehingga kita harus terus menwaspadai perubahan cuaca dan pengaruh panen dan lain-lainnya. Tegas Bupati Jember.
Sementara itu Kepala BPS Jember A Joko Sutejo menyampaikan, bahwa inflasi Kabupaten Jember berkisar antara 0, 2 hingga 0, 3 persen. Ini trend yang sangat bagus, sehingga perlu di pertahankan.
Memang ada beberapa bahan kebutuhan pokok penting yang mengalami kenaikan diantaranya telur mencapai Rp. 30.000, - yang sebelumnya berkisar di harga Rp. 20.000, -, namun tidak seberapa berpengaruh, namun harus terus kita antisipasi. Jelas Ka BPS.
Sementara Dandim 0824/Jmeber Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, menyikapi trend inflasi saat ini sangat mendukung dilakukannya evaluasi intensif seperti ini.
Kita terus membantu melakukan pemantauan dan monitoring diwilayah melalui jajaran Koramil, sehingga perkembangan selalu update. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)