Babinsa Koramil 0824/15 Bangsalsari, Kerja Bakti Bersama Warga Normalisasi Saluran Irigasi

JEMBER – Dalam melakukan pembersihan aliran sungai irigasi yang melintasi perkampungan di Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, dilaksanakan kerja bakti warga dengan sasaran pembersihan aliran sungai irigasi tersebut sepanjang 200 meter. Pada Kamis Tanggal 25 April 2024.

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Muhari tersebut melibatkan Babinsa Serda Sirajudin, Bhabinkamtibmas Aipda Gunawan, Pengairan Sumberdaya Air Yulianto dan masyarakat sekitar 25 orang dengan sasaran utama mengangkat dongkel barongan bambu, yang menghalanhi aliran air.

Menurut Kepala Desa Muhari, kegiatan kerja bakti ini dalam rangka menormalisasi aliran air sungai irigasi ini, karena kalau dongkel ini tidak diangkat, debit air dilahan persawahan kecil, kemudian alau turun hujan akan terjadi banjir.

Baca juga: Surat Keterangan dari RT/RW /Desa/Kelurahan Untuk Pindah Domisili Kini Tak Diperlukan Lagi

Untuk itu saya bersama warga dengan melibatkan kehadiran Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pengairan, melaksnakaan kerja bakti ini, agar petani tidak kekurangan air di lahan pertaniannya dan tidak terjadi banjir saat hujan turun. Jelas Muhari.

Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Inf Agus Suhartoyo membenarkan adanya kegiatan tersebut, sebagai bagian dari mitigasi bencana dan membantu petani dalam mendapatkan irigasi lahan persawahannya.

Baca juga: Kepulangan Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Disambut Danyonif 511/DY

Kita memerintahkan Babinsa untuk ikut turun dalam membantu kerja bakti tersebut, sehingga lairan air sungai tersebut kembali lancar, dbit air dapat dioptimalkan untuk pengairan pertanian dalam meningkatkan produksi pangan. Jelas Danramil 0824/15 Bangsalsari.

Baca juga: Pembangunan Rumah Syahrudin Terus Digesa, Huang Ik Cen: Target Akhir Tahun  Meleset Faktor Cuaca

Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam  konfirmasinya mengapresiasi kegiatan tersebut,  hal ini tentunya dismaping dalam memitigasi bencana dan krisis air pertanian, tentunya memantapkan kemanunggalan TNI - Rakyat, dengan bergotong royong bersama warga. Jelasnya. (SiswandI)